Saturday, 29 June 2013

Falsafah Ibu Hamil

"Hallooooo, aaaaaaaaaaaaa...." Yah begitulah yah kalo kira-kira ketemu sama temen yg udah lama ga ketemu. Seperti itu jugalah reaksiku ketika membuka blog ini lagi setelah...umm...ntah berapa abad terakhir memposting sesuatu yang berarti. Hahaha. Anyway, disibukkan sebagai wanita karir anyaran, cieehhhh, aku selalu mengeluh akan terbatasnya waktu yang dimiliki. Gimana ndak? Pulang kantor paling sore jam lima, paling sore lho ya. Trus setelah di rumah, bawaan cape, ngantuk, mata panas karna seharian madep komputer hiks. Yasudalah demi kesehatan eyke sendiri, sampai rumah cuma leha-leha ga katokan (nyolong bahasane sang maskot pipi dari mojokerto), terus jam tidur pun dipercepat, kadang jam 8 aja sudah amblas ntah kemana (iki lho sing nggarai geger karo pacar tuips. Tuips? Lo kira twitter!). Jadilah blog ini nganggur, usang penuh belalang, dimana-mana ada sawang. Lho kan ada sabtu-minggu cyiinn? Yaelah weekend kan saatnya hari molor sedunia, otherwise ya hari ngabisin uang sejagad gituloh. Makin ngenes lah nasib blog ini.

Sebenernya apa sih yg biasanya aku posting disindang? Yaa cerita-cerita random aja sih. Kadang nulis review buku, film, delele. Selama kerja, baca sih masih, cuma ya itu tu, sok ga ada waktu aja akunya, hahaha. Padahal banyak buku bagus menjelang banget yang aku baca. Tetep nulis review sih tapi cuma seicrit di akun goodreads. Disana juga masih update banget buku yg aku baca. Boleh disambangi kalo sempat :D Kadang juga nulis pemikiran dan gagasan akan sesuatu, tapi karna males, lagi-lagi karna males, ilanglah ide-ide tersebut, lenyap tak berdaya. Jadi sekarang ada review, atau ide yang mau disharing? Enghhhh ga juga sih, cuma mau cerita dikit aja soal lika-liku laki-laki perjalanan karir eyke yang sudah 9 bulan ini.

Ibarat ibu mengandung, usia kehamilan si ibu ini emang udah mateng ya, siap buat ditelurkan eh dilahirkan maksud ijk. Begitupun aku dalam melihat perjalanan karirku 9 bulan kebelakang. Banyak cerita, sedih, suka campur aduk jadi satu. Ga jarang pulang kerja kudu nangis, sering juga dalam keadaan cengar-cengir. Aku sudah 9 bulan ini jadi CSO pooling BCA. Ada yang tau apa itu pooling? Ada? Hah gak tauu? Baiklah akan ku jelaskan, pooling itu laksana burung, terbang kesana dan kemari, serius? Lho iya serius! CSO Pooling adalah CSO yang ditugaskan untuk keliling ke cabang yang membutuhkan uluran tangan aka kekurangan personel. Bisa karna sakit atau cuti. Jadi ga menetap di satu cabang aja. Rutinitas ini aku jalani selama 9 bulan, kadang di cabang yg enak, kurang enak, enak banget juga ada. Mengalami million hello and goodbyes. Sedih rasanya kalo udah nyaman di satu tempat trus kudu pindah hiks. Banyak hal yang dapat dipelajari di tiap cabang, tentang tipe nasabah trus masalah apa yang sering ditemui di cabang itu. Pernah juga jadi pooling yang tidak diharapkan. Maksudnya, udah datang ke cabang A untuk bertugas, karna jadwalnya disitu, ehhh di cabang itu CSOnya udah full. Dilemparlah ijk ke cabang lain yg membutuhkan, hiks. Tapi disitulah tantangannya. Kita tiap hari dituntut banyak belajar, harus cepat adaptasi sama lingkungan. Karna semua ini ga pasti --" 


Yak finally Im done with those 9 months thingy. On April kalo ga salah, aku seringgg banget pooling di KCU Veteran, dulu OJT juga disana. Jadi udah kenal sama beberapa orangnya dan lingkungannya. Suatu siang di Veteran, salah satu kabag CSO disana menawariku untuk menetap. Awalnya sih aku kira cuma bercanda basi-basa, eh kebalik ding. Tapi setelah malamnya aku bicara sama mak-bapak, they looked so happy. Mungkin karna Veteran dekat dari rumah dan mereka no need to worry kalo aku kedapetan pooling yg jauh dari rumah. Keesokan harinya, kok pas ya aku makan siang berdua sama bu kabag. Maka akupun memberanikan diri tuk berkata..."Ce, yg kemaren itu serius ta?"...Beliau jawab serius, kalo aku mau bisa langsung diajukan ke kanwil. Dannnn dengan segala pemikiran akupun memantapkan diri untuk bergabung dengan Veteran. Pengajuan diriku untuk menjadi CSO Veteran tentu ga secepat itu, butuh waktu kira-kira 2 bulan untuk di-acc. Hari yang dinanti pun tiba, suatu malam di pertengahan Juni, BBM saya pun berbunyi, centung! Dan itu adalah BBM dariiiiiii...Bu Sandra, beliau memberikan kabar bahwa per Juli nanti saya resmi menetap di Veteran. 

Gimana rasanya? Campur aduk, seneng karna udah ga pindah-pindah, sedih karna udah ga bisa kumpul bareng temen-temen pooling lagi :( Cuma yahhh keputusan sudah diambil dan harus saya laksanakan. Wiseman said, there's no right decision. You made the decision and make it right. Karna saya percaya rencana Tuhan maha tepat, ga pernah meleset. 

Saya disuruh belajar dari falsafah ibu mengandung. Sembilan bulan digodok di kawah candradimuka, diproses, dibentuk, dsb hingga akhirnya melahirkan bayi suci mungil nan lucu. Tapi belajar dari falsafah itu juga, bayi yang telah lahir bukan berarti prosesnya selesai. Justru another process is about to come. Di tempat yang baru nanti saya harus makin berkembang lebih baik, lebih matang dan tentu berguna bagi sesama. Saya anggap saja sembilan bulan sebagai pooling adalah masa penggemblengan mental dan skill hingga saya dianggap siap oleh Tuhan untuk settle di suatu tempat.

Mohon doanya agar bahagia selalu menyertaiku dimanapun aku berada. Maaf yak penataan kata-katanya awut-awutan kaya rambut ga keramas 2 tahun. Penataan letak pun sembarangan karna itu ditulis dari hempong, haha. Well, I need to bring my writing skills back :|

Saturday, 24 November 2012

Nobody Said it was Easy, Part II


Dunno why I always humming that song whenever I find a difficult situation. Whether it is because im desperate or just amusing myself. Well, this month is a quite hard month for me. It is about my job. Like I told you before in my last post, my job is a very new thing to me. On the other words, im very blind about everything in a bank. So, my first duty didn’t run well. Many things I don’t know, quite different from what I have learned at training center. On the other days, I’ve made several mistakes that, duuhhh, eventho im new, I know that I may not do that. Because heyy, you work at the bank! One of the biggest banks in your country! It is about people’s money and safety. Haahhhh! I was stressed out at that time. I was thinking very hard, for how I do not repeat that mistake again. I was crying almost every night. Talking to my parents, calling my boyfriend just to calm me down, thank God I have them in my life.

This hard situation also bring me closer to Allah. Yep! I confess that im not a very good muslim. But this time I pray a lot, extra! So human, eh? Difficulties make us closer to Him. I know im wrong but I promise myself from this time I will fix my relationship with Him.

Okay okay, enough for the saddest part, let’s move to the happiest part. Hehehe. Day after day my duty runs better. Still there something I don’t know but people in my office always help me and teach me how to solve it. If every morning I used to worried about my day, this time iss, umm still worrying tho but not as big as before. Alhamdulillah. Second, I finally got my uniforrmmm yeyeyeyyy!! They are very pretty and suitable, Alhamdulillah. And the lassttt, umm no no! Not the last, there will be many many many many happy things come up, aminnn. The last but not least, IT’S A PAYDAY COUNTDOWN!!! *Sing it like “Final Countdown” song* yeap! They payday is about to come, baby! Uwuwuwuwuw im sooo happy and excited, Alhamdulillah.

Thank you Allah for all the difficulties and sadness, they teach me how to survive and knowing that im strong to face this world. They teach me to be closer to You, to appreciate what You’ve given to me. They teach me to love You more. Thank You for giving me the best family in the universe. I always know I have their back, Alhamdulillah. So truly with hardship comes ease, with hardship comes ease :)
beautiw

Wednesday, 17 October 2012

Because Writing is Liberating

This is a very new thing to me because I never thought before that I will work at the bank. So what I’ve learned here is definitely new!


It’s a wrap! Umm nope, it is just the beginning of my very long loongg journey. Today is my last day of OJT at BCA KCU Veteran. I’ve been there for 12 days. Many things I have learned. Not only about the CSO thingy but also many others. I envy to those my other friends who have OJT at KCP who have already served nasabah directly. Eventho it’s hard but I think they learn so much form it. Me and my friend who also at Veteran were only observing, what are the tasks of the CSO, desk and counter. What is the different between Desk and Counter? Well lemme explain you a bit. If you go to the bank, there are teller and CSO kan ya? Nah, I don’t need to tell you what is teller. But CSO are divided into two parts, desk and counter. Desk bertugas untuk pembukaan rekening, ganti buku, pembukaan deposito, giro, also menangani keluhan nasabah such as kartu tertelan, buku rusak, buku hilang, etc. Sedangkan counter untuk cetak buku, pengambilan warkat dan pengambilan rekening Koran. Is that clear? No? Google it! :p

Here I learned so much about how to be a good CSO. No no, not only good but also smart, patient, wise, and of course pretty. This is a very new thing to me because I never thought before that I will work at the bank. So what I’ve learned here is definitely new! takut? jelas! Many things confused me but yaahhh thank God there are million good people there that help me.

One thing that is most important, disini sepertinya Tuhan ingin menunjukkan kepada saya ragam manusia yang bermacam-macam. Entah ini saya yang terlalu peka atau memang sudah digariskan. I mean, saya bertemu banyak nasabah dari berbagai golongan, ras, suku, pendidikan, ekonomi, dan status social. Ada kalanya saya iri kepada seseorang yang menurut saya hidup berkecukupan, hidupnya tidak perlu bersusah-susah, lalu beberapa menit kemudian datang bapak-bapak yang kemana-mana hanya naik sepeda ontel, pasangan suami istri yang harus menarik habis tabungannya karena anaknya sakit, dan macam lainnya. Jadi rasanya seperti naik roller coaster, kita diterbangkan tinggi tiba-tiba wuusss meluncur jatuh kebawah. Bertemu orang baik dan kurang baik yang tentunya they come for a reason ya, it is to teach you whether you want to be like them or not. It is your choice. Me? Definitely I thank them all, the more I know what I want to be. I hate observing people but it comes naturally. Oohhh I don’t know why I can be this observing!

Maybe my closest people exactly know that to be a banker is not my passion. But for now, I work not because my passion but it’s for my parents. Karena saya percaya Tuhan tidak pernah salah dalam menempatkan umatnya. Jika saya berada disini sekarang pasti Tuhan ingin saya berproses untuk jadi manusia yang lebih baik. Jadi saya ikhlas dan senang hati dalam menjalani hari-hari saya kedepan. Biarpun kata orang ga enak, but this is my way. God choose me, so I believe that I can. Please pray for me to survive aaaaaa!! lumayan lega sih bisa curcol di blog gini.
Because Writing is Liberating,
that's what my journalism lecturer said.  
beautiw

Thursday, 27 September 2012

Nobody Said it was Easyyyy

Halloooo people! im sooo damn busy these days because of my first days in office. In my office. New office :p can I be a lil bit narcissist? Well Alhamdulillah, all my sorrows were gone. My hard work was paid off, my prayers and my loveliest prayers were answered. It is a long journey, full of tears. But finally here comes the sun. Im now working at one of the biggest bank in Indonesia. Im so proud, so are my parents, friends, boyfriend, and family. I dedicate this achievement to them. Oh here it is the bocoran where im working now :p


 Atas pencapaian ini saya menyatakan resolusi saya di tahun 2012 terbayar lunas! Saya masih ingat betul ketika saya hanya meminta dua hal besar untuk tahun ini. Pertama, saya ingin lulus periode Juni-Juli. Kedua, saya ingin bekerja in a big company. Dan semua terwujud, Alhamdulillah. Inilah pencapaian terbesar kekuatan doa dan kerja keras. Tentunya semua juga tidak akan terwujud tanpa dukungan dan doa dari orang-orang tersayang, I thank you. Ohh yaa, also thank you for my blog reader yang mungkin doain saya also. Thank you very much!

Everything I reach now is not that easy, ya. Bantuan secara doa dan dukungan sih meluber-luber, tapi untuk otot dan otak, saya murni berusaha sendiri. Sempat menahan hati ketika semua orang tanya, “ada orang dalam ya mbak?” wahh orang ini ga lihat muka saya yang kusut apa yaa T_T Saya mati-matian pakk bukk survive dari serangkaian test yang bertubi-tubi menghujam hati dan pikiran. Belum lagi lamanya penantian akan kepastian nasib. Oh Lordd, hamba pasrahhh. Tapi tak apalah, dengan ini saya mampu membuktikan bahwa saya kuat dan tangguh!

Ohh iyaa, I made a shocking decision ya for my nearest people, haha. I cut my hair very very very short! It is because my office requires me for having a very nice appearance. Nah I think you can guess what my position is ya? Haha. But, I like my new hair anyway :)


 Ahh okay, that’s all. My eyes are tired already. I’ll see you when I login into this blog again. Oh give your comment please, about anything dehh :) dahh!
beautiw

Monday, 10 September 2012

Movie Review: The Green Mile

It was on Tuesday September 4th, 2012 when I heard it. Many people on my twitter’s timeline said RIP Michael Clarke Duncan. It seems that Im rather familiar with that name. Then I started googling it and found that Michael C. Duncan is a Hollywood actor, best known for his awesome role as John Coffey in The Green Mile. I was shocked. Im probably not a big fan of him, but The Green Mile is my very favorite movie. I watched the movie when I was still in primary school. I remember his magnificent act as John Coffey. I love the story that also written by my favorite writer, Stephen King. Oh God I was soo sad at that time. I remember how I cried very hard when I saw him died on The Green Mile. And I nearly cried for the second time when I knew that he is really really gone.
Today Im going to write a little review about The Green Mile. It was released on 1999. Im sure that not much people in my age knowing this movie. But trust me that this movie really knocked me down! I suggest that you have to watch it.

The Green Mile is a movie about Paul Edgecomb (Tom Hanks) who is a prison guard in a charge of a death row and supervised all the executions at Cold Mountain Penitentiary during the summer of 1935. The cell block where Paul works in is called the "Green Mile." It is because the condemned prisoners walking to their execution are said to be walking "the last mile" to the electric chair or he called it Old Sparky. He also suffers from a urinary infection. One day, there come a big guy named John Coffey (Michael Clarke Duncan) who was accused of raping and murdering two little girls arrives on death row, but he’s actually not. Later Paul realises that John has a magic power for he can heal Paul’s urinary infection and resurrect Mr.Jingle, a mouse. Then Paul also asks John to heal Hal Moores’ wife from her brain tumor. John also has another special ability, he can read people’s mind and guest what happen next in the future. Let’s call that he has a supernatural thingy or sixth sense.
The true rapist and killer of the two little girls, Wild Bill, come into the Green Mile for making multiple murders committed during a robbery. John Coffey knows that Wild Bill is the true killer. That’s why he transfers Moores’ wife’s disease to a sadistic guard named Percy. So that Percy can lost his mind and shooting Wild Bill until he died.
Paul finally knew that John Coffey is innocent and asked him whether he can help John to walk away from the Green Mile. But John refuses it. Because he thought that the world is full of suffering. He was tired of knowing that many people being ugly to each other. He’s tired of being alone, tired of having no friends. Simply because he can read people’s mind. And he’s tired of all the pain he had. That’s why he chose to be punished in a death row, instead of feel the suffering again. Finally John is executed.
At the end, Paul lives until he is 108 years old. His friend, Elaine asks him why he can have such an excellent health. He said that this is apparently a side effect of John giving a "part of himself" to Paul. Mr. Jingles resurrected by John, is also still alive—but Paul believes his outliving all of his relatives and friends to be a punishment from God for having John executed.

Ohh dear God! I swear you have to watch this movie before you die. Simply because this movie can help you to think about life. John Coffey is a God miracle. Knowing people’s mind is hurt. Because you will know that beside of people who love you, there are also people who hate you. That’s gonna be hurt knowing it. I sometimes wish to God that I can read people’s mind, barely, so I can be ready for what happen next in my life. But after watching this movie couple days ago (I’ve watched it before in primary school but this thing haven’t affected me yet) I realize that I don’t wanna have that super power. I don’t wanna spend my life in suffer just knowing what people do and think about me and others. Future also, let it be just God’s mystery. Knowing the truth is hurt sometimes.
beautiw

Thursday, 6 September 2012

Curcolan dan Tips Belanja Online

Haaiii agan-agan dan sista-sista!! Selamat malam, lagi pada ngapain? Daku baru pulang mencari sesuap burger nii. Terus kok ga istirahat? Malah ngeblog? Nggg karena sesuatu yang bakal aku tulis ini udah berkecamuk di hati sejak tadi siang, halaahh :)

Jadi gini ni, adek ane ni lagi apes banget gan. Dia kan belanja via online gitu. Kan sekarang online shopping lagi hits banget yeuh. Lanjut! Adek ane beliiii ada deh. Naahh oonnya dan gawatnya, si bakulan olshopnya ini salah tulis nama, SALAH TULIS NAMA!! Dan itu ga cuma sekali ini, pas kapan hari juga pernah sepupu ane beli di orang yang sama, daaannnn salah tulis nama juga –“ parah beud! Akhirnya panik lah adek ane, waktu itu yang nrima tante ane gan, jadi si tante ga ngerasa ada yang punya nama salah itu di rumah. So, ya ga diterima dong.

Lanjut pergilah adek ane ke JNE terdekat buat tracking barangnya. Disitu diketahui kalo barang adek ane ada di JNE yang letaknya jauh banget dari rumah. Kalo ngambil ya rugi ongkir dongski. Terus ko ga ditelpon sama orang JNE-nya? Sumber utama terletak pada kekoploan sang bakul. Yeap! Sang bakul SALAH NULIS NOMER HP adek ane gann ahahaha!! Untungnya juga sih yang dicantumin nomer sepupu ane tadi jadi masih selamet lah barangnya. Haduuhh, sekali sih oke ya masih bias dimaklumin. Lah ini 2x wooyyy, pake double koplo pisan –“ ckckck should I teach them to write??
Tapi untungnya sih bagi si bakul, adek ane ga se-emosian kaya ane gan. Kalo ane jadi adek, wuaahhh udah habis tu orang! Haha

Jadi ni pelajaran juga buat agan-agan sekalian buat hati-hati kalo belanja olshop. Mungkin kalo ditipu sih engga. Tapi kalo kejadiannya kaya adek ane gimana coba? Padahal barangnya kudu udah on hand dua hari lalu cobak.

Okehh, ane mau kasih tips-tips cerdas buat agan sekalian kalo mau belanja online. Ane pribadi sih sering belanja online. Tapi lebih sering ke buku gan. Karna kalo belanja buku pun tanpa kita nyentuh barangnya udah tau. Yaa buku semua aja sama, haha. Beda kalo mau beli baju or sepatu, kalo ga nyentuh or nyoba langsung rasanya ga sreg gituu.
Oke tips pertama: pikir baik-baik apa barang yang akan agan beli cuma ada di olshop tersebut. Maksud ane gan, kalo di pasar atau mall terdekat ada buat apa beli online? Kan selain kita bisa lihat dan pegang langsung barangnya, kita juga bisa nego kalo beli di pasar, ehehehe.

Tips kedua: pinter-pinter survey harga ya kakak. Emang sih biasanya harga di olshop lebih murah dari yang di pasaran, tapi belum ongkir lohh. Nah kalo jatohnya harga di pasar sama dengan atau lebih murah dari harga olshop plus ongkir ya monggo aja. Tapi kalo kemana-mana mahal olshop? Yahh terserah ente lah, duit-duit ente :p

Tips ketiga: ini tips yang paling sensitif buat ane gan. Kalo ane pribadi ga begitu masalah sama tips diatas tapi ane benci banget sama masalah satu ini. Apakah diaa??? Hiyak, bakulan judes!! Nah ini ane paling bĂȘte ni  ngadepin orang kaya gini. Istilahnya kan pembeli adalah raja, kalo penjual berarti? :p Please please buat agan yang punya masalah emosi kaya ane disarankan buat cari bakulan yang ramah, friendly, trus ditanya-tanya tapi ga beli tetep baik hati dan rajin menabung. Ini pengalaman pribadi sepupu ane sih, jadi dia punya temen yang jualan online. Nah si sepupu ane ni sering liat-liat katalog doang, beli jarang, liat sama tanya doang sering. Nah sampe suatu hari sepupu ane tanpa rasa bersalah pinjem dong katalog ke temennya itu, eehh tanpa rasa bersalah juga si temennya itu bilang gini gan: “liat-liat doang ga beli, gini ini mau dapet duit ga jadi.” Ya salaam, rejeki di tangan Allah, non. Bukan di tangan buyer zzz. Nahh cara untuk tidak terjebak dalam masalah ini adalah pinter-pinter aja ngebaikin si bakul, atau cari bakul yang baik hati, banyak kok. Caranya? Minta rekomen aja ke temen-temen agan yang pernah belanja di olshop tertentu, mana seller yang asik yang ga bikin muntab dan yang penting ga koplo.

Kalo ane pribadi sih jarang ada masalah berarti selama belanja online. Paling cuma keterlambatan pengiriman, itupun cuma sehari dan ane lumayan mencak-mencak dibuatnya. Hehe
Anyway ane nulis postingan ini bukan mau jelek-jelekin toko online. Pacar ane juga bakulan olshop gan, jadi mana mungkin ane insult doi, ane mah cinta mati sama pacar ane :’) trus pacar ane bakulan top gan, dia dapet anugerah Kaskus Recommended Seller, keren kan pacar ane? Udah ganteng, baik lagi :’) postingan ini cuma curcol aja daripada numpuk di hati bikin umur pendek mending ditumpahin, tul gak? Gaakkk :)) Maap-maap aja kalo ada yang terluka ^^v

Terakhir, pilihan tetep ada di tangan agan-agan sekalian mau belanja via apa. Duit-duit eloh. Tapi tetep hati-hati ea kakak. Dahh!
beautiw